Sangat penting bagi setiap orang untuk mengenali gejala air tercemar karena air adalah kebutuhan utama sehari-hari. Kualitas air di rumah sayangnya sering terabaikan banyak orang awam. Padahal, air di lingkungan rumah tangga sangat rentan mengalami pencemaran yang membahayakan.
Oleh sebab itu, Anda harus selalu waspada dan tanggap. Kewaspadaan ini sangat penting agar kesehatan seluruh anggota keluarga di rumah tetap terjaga dan terhindar dari risiko penyakit serius.
Mari simak penjelasan selengkapnya melalui artikel berikut ini!
Gejala Air Tercemar
Beberapa tanda jelas dapat mengindikasikan air sudah tercemar. Gejala-gejala tersebut sangat mudah dikenali bahkan oleh orang awam. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai pedoman untuk selalu waspada.
Berikut ini adalah beberapa gejala air tercemar, antara lain:
1. Perubahan Warna dan Kekeruhan:
Air sehat seharusnya jernih dan bening. Namun, air yang tercemar justru seringkali terlihat keruh. Warnanya bisa berubah menjadi kekuningan, kecokelatan, atau kehijauan. Perubahan ini disebabkan oleh partikel lumpur, logam berat, atau zat kimia terlarut.
2. Bau Tidak Sedap
Air yang bersih tidak memiliki bau sama sekali. Oleh sebab itu, jika air Anda berbau busuk atau menyengat, ini adalah sinyal bahaya. Bau ini bisa berasal dari gas hidrogen sulfida atau limbah organik yang membusuk. Selain itu, limbah industri juga bisa menjadi penyebab munculnya bau tidak sedap.
3. Rasa Air yang Berubah
Air minum seharusnya terasa netral atau tawar. Apabila air terasa asam, pahit, atau bahkan manis, hal itu mengindikasikan adanya kontaminasi. Perubahan rasa ini biasanya diakibatkan oleh logam berat atau bahan kimia berbahaya lainnya.
4. Endapan atau Lapisan di Permukaan
Coba perhatikan air yang didiamkan dalam wadah. Biasanya, air yang tercemar akan meninggalkan endapan di dasar wadah. Terkadang, lapisan berminyak juga muncul di permukaannya. Endapan ini bisa berupa karat, mineral berlebih, atau zat polutan.
5. Iritasi dan Gangguan Kesehatan
Dampak paling serius terlihat pada kesehatan. Seringkali, penggunaan air tercemar memicu iritasi kulit. Selain itu, masalah pencernaan seperti diare dan kolera juga umum terjadi. Hal ini disebabkan oleh keberadaan mikroorganisme berbahaya dalam air.
Cara Mengatasi Air Tercemar
Setelah mengetahui gejala air tercemar, Anda perlu mengambil tindakan. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk meningkatkan kualitas air yang digunakan.
1. Penyaringan Air Sederhana
Gunakan filter air yang efektif di rumah. Alat ini dapat membantu menghilangkan kontaminan. Pilihlah sistem penyaringan yang sesuai dengan jenis pencemaran air di lokasi Anda.
2. Mengelola Limbah Rumah Tangga
Penting sekali untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah, khususnya limbah cair, harus dikelola dengan baik. Minyak jelantah tidak boleh dibuang ke saluran air. Sebaliknya, minyak bekas sebaiknya dikumpulkan dan diserahkan ke pengepul daur ulang.
3. Perhatikan Penggunaan Bahan Kimia
Kurangi penggunaan deterjen atau pembersih berbahan kimia keras. Gantilah dengan produk ramah lingkungan. Produk-produk ini lebih mudah terurai di lingkungan dan menjaga kualitas air.
4. Perawatan Septic Tank Berkala
Pastikan septic tank di rumah Anda dalam kondisi baik. Pengurasan rutin setiap 3 sampai 5 tahun wajib dilakukan. Tujuannya agar limbah rumah tangga tidak mencemari air tanah di sekitar rumah dan menjaga kesehatan para penghuninya.
5. Buat Sumur Resapan atau Biopori
Sumur resapan atau biopori adalah cara alami untuk membantu penyaringan air. Sumur resapan membantu air limbah tersaring sebelum masuk ke tanah. Selain itu, cara ini juga menjaga ketersediaan air tanah yang bersih.
6. Rebus Air Minum
Selalu rebus air hingga mendidih sebelum dikonsumsi. Cara ini merupakan langkah paling dasar yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya di dalamnya. Sehingga, air yang Anda konsumsi tetap aman dan sehat.
Rekomendasi Toren Air Stainless Aman dan Higienis
Kualitas air bersih di rumah sangat bergantung pada wadah penyimpanannya. Oleh sebab itu, Anda harus memilih toren air yang aman dan higienis.
Khususnya, toren air dari bahan stainless steel menjadi pilihan terbaik. Pilihlah Toren Air Stainless Grand yang terbuat dari material Stainless 304 BA. Material ini menjamin air tetap higienis dan anti karat.
Pilihan tersedia mulai dari Toren Air Stainless Vertikal Grand yang hemat tempat. Ada juga Toren Air Stainless Horizontal Grand yang cocok untuk area rendah.
Selain itu, tipe Toren Air Stainless Gold Grand dan Toren Air Stainless Coating Grand juga memberikan perlindungan ekstra terhadap lumut dan perubahan suhu.
Jadi, Anda bisa memastikan air terhindar dari kontaminasi zat berbahaya yang muncul akibat toren yang kurang berkualitas.
Yuk order melalui tombol di bawah ini sekarang juga!
Penutup
Menjaga kualitas air di rumah adalah investasi kesehatan jangka panjang. Mendeteksi gejala air tercemar sangat diperlukan. Setelah itu, terapkanlah solusi penanganan yang tepat. Dengan demikian, Anda dapat memastikan air yang digunakan aman. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.
 
															



